Sunday, July 3, 2016

GREEDY


Greed is a trait in which people want to obtain for herself against property. Greed can also be interpreted greedy and the reprehensible nature for harming others. Why harm others? Let us discuss in detail, and I will not discuss it from a religious viewpoint because according to the author in view of religion can no doubt laws against covetous or greedy and as a result of greed in this world and in the hereafter. Many statements Qur'an and Hadith that explains about the greedy please read on other literature.

Why do people get greedy?
Greed in the negative connotation is disgraceful nature that should be avoided by everyone, in a human being there is the potential for greed. Potential greed has two tendencies, the first is the tendency toward greed in both categories and the second potential to greed in the category of bad. Both the potential effect on the human mind is rooted in lust. When a human being tendency toward greed in terms of the greater good of the human being is able to control the desire for something that is property of the foundation of conscience as a major power. And the potential in terms of good greed can be a commendable act he wanted to do constantly and he always felt lacking in good deeds he had done. In the history of human civilization no man competing in terms of human goodness is precisely at this time more would like to receive than to give.

While humans have a tendency more toward greed in terms of ugliness, not only she was not able to resist the desire of his own desires, but there are other factors that are very fundamental, namely a sense of tolerance and compassion that is missing on others, people like that have the nature of what is owned by the pigs.

Why is depicted as a pig?
Because pigs are voracious animal that never satisfied, even if fed as much as anything, pigs eat anything including his own feces. Covetous of course aware and know that what he did was wrong even he is not willing and do not want to if taken his share rights of others, like a pig that knows that it is his own feces but still he eat and eat.

As a result of greed
Greed will cause a variety of losses that will occur in people who do. One of the most fatal consequences occur is a disease. People who do faster greedy brain thought processes, thinking his brain is not doing good. Greedy people trying to find ways to get the parts more than others. All lies and deceit is done to take the rights of others and the extra power required by the brain to think that in order to find measures or ways vile and despicable.

What's wrong with that extra brain power?
Well this is not understood by many people, when we are thinking of doing ugliness then there is one organ in our body which reject of the heart. Hearts will give a signal response that what his brain was wrong and should not be done. And every brain do the thinking process, both positive and negative thoughts then it will be responded by the liver. The response to positive thoughts only 1 signal while the response to a barrage of negative thoughts and reflected many times, even to the work already carried out any signal response hearts are still reflected in the form of remorse and guilt. Signal reflections barrage will bring adverse effects on cardiac, kidney, intestine, stomach and greater impact is the brain as the primary signal receiver that can cause a stroke. Because of the negative responses received by the liver then sinyak also reflected negative.

The second is due to her hurt someone's taken the right parts by a greedy man. Greed someone was certain that he was taking the right part of others in order to share more. And this is very dangerous, why? because of the character and personality of a person is different and of course the greedy else can not expect it, it could have been returned by those who take their rights with crimes such as killed, burned his house, was hit on the road, hurting his family members, terrorized, or the smallest namely “disumpahin” or cursed with ugliness.

How to overcome covetousness
This is the hard part we discuss it, because people are greedy of course know and realize if what he did was wrong and not true but still he did. And ironically, it is also not satisfied if the right parts are taken by others. A surefire way around that is to poison formula must be fought with poison, based on the first statement above, the grasper to be faced with a greedy man anyway (of course you already envisaged in mind what will happen).


Let us keep the reprehensible nature of the greedy, greedy, greedy of ourselves or the rights of others that we do not take up much less we eat and go into our stomach or abdomen our family members. Hopefully this information helpful and thank you for reading.

TAMAK, RAKUS ATAU SERAKAH


Tamak adalah sifat dimana seseorang selalu ingin beroleh banyak untuk dirinya sendiri terhadap harta benda. Tamak juga bisa diartikan serakah dan merupakan sifat yang sangat tercela karena merugikan orang lain. Mengapa merugikan orang lain? mari kita bahas secara terperinci, dan penulis tidak akan membahasnya dari sudut pandang agama karena menurut penulis dalam pandangan agama sudah tidak bisa diragukan lagi hukum terhadap tamak atau serakah dan akibat dari tamak baik di dunia maupun di akhirat. Banyak keterangan Al Qur’an dan Hadits yang menjelaskan tentang tamak, rakus atau serakah silahkan anda membacanya pada literatur yang lain.

Mengapa orang bisa berbuat tamak?
Tamak dalam konotasi negatif adalah sifat tercela yang harus dihindari oleh setiap orang, pada diri manusia ada potensi sifat tamak. Potensi sifat tamak ini memiliki dua kecendruangan, yang pertama yaitu kecendrungan terhadap tamak dalam kategori baik dan yang kedua potensi terhadap tamak dalam kategori buruk. Kedua potensi tersebut berpengaruh terhadap pikiran manusia yang bersumber pada hawa nafsu. Ketika pada diri manusia kecendrungan terhadap sifat tamak dalam hal kebaikan yang lebih besar maka manusia tersebut mampu mengontrol keinginan terhadap sesuatu yang bersifat harta benda dengan landasan hati nurani sebagai power utamanya. Dan potensi ketamakan dalam hal baik bisa berupa perbuatan terpuji yang ingin ia lakukan terus menerus dan ia selalu merasa kurang akan perbuatan baik yang sudah dilakukannya. Dalam catatan sejarah peradaban manusia tidak ada manusia berlomba-lomba dalam hal kebaikan justru manusia saat ini lebih banyak ingin menerima dari pada memberi.

Sedangkan manusia yang memiliki kecendrungan lebih besar terhadap sifat tamak dalam hal keburukan, bukan hanya saja ia tidak mampu melawan keinginan hawa nafsunya akan tetapi ada faktor lain yang sangat fundamental yaitu rasa tenggang rasa dan welas asih yang hilang terhadap orang lain, orang yang seperti itu memiliki sifat apa yang dimiliki oleh babi.

Mengapa digambarkan seperti babi?
Karena babi adalah hewan rakus yang tidak pernah kenyang walaupun diberikan makan sebanyak apapun, babi memakan apa saja termasuk kotorannya sendiri. Orang yang tamak tentu saja sadar dan tahu bahwa apa yang ia lakukan adalah salah bahkan ia pun juga tidak rela dan tidak ingin apabila hak bagiannya diambil orang lain, seumpama babi yang tahu bahwa itu adalah kotorannya sendiri tetapi tetap saja ia makan dan santap.

Akibat ketamakan, rakus atau serakah
Sifat tamak akan menimbulkan berbagai macam kerugian yang akan terjadi pada orang yang melakukannya. Salah satu akibat yang paling fatal terjadi adalah penyakit. Orang yang berbuat tamak lebih cepat proses berpikir otaknya, berpikir otaknya bukan untuk melakukan hal kebaikan. Orang tamak berusaha mencari cara agar mendapatkan bagian yang lebih banyak dari pada orang lain. Segala kebohongan dan tipu daya dilakukan untuk mengambil hak orang lain dan itu membutuhkan daya berpikir yang ekstra oleh otak agar menemukan langkah-langkah atau cara-cara keji dan tercela.

Apa yang salah dengan daya kerja otak yang ekstra?
Nah inilah yang tidak difahami oleh banyak orang, ketika kita berpikir untuk melakukan hal keburukan maka ada salah satu organ dalam tubuh kita yang menolaknya yaitu hati. Hati akan memberikan respon sinyal bahwa apa yang dipikirkan oleh otak itu adalah salah dan tidak boleh dikerjakan. Dan setiap otak melakukan proses berpikir, baik pikiran positif maupun negatif maka akan direspon oleh hati. Respon terhadap pikiran positif hanya 1 sinyal sedangkan respon terhadap pikiran negatif bertubi-tubi dan berkali lipat dipantulkan, bahkan sampai pekerjaan sudah dilakukanpun respon sinyal hati masih terus dipantulkan yaitu berupa penyesalan dan rasa bersalah. Pantulan sinyal yang bertubi-tubi akan membawa dampak buruk terhadap organ jantung, ginjal, usus, lambung dan yang lebih besar dampaknya adalah otak sebagai penerima sinyal utama yang dapat menyebabkan struk. Karena respon negatif yang diterima oleh hati maka sinyak negatif pula yang dipantulkan.

Akibat yang kedua yaitu sakit hatinya seseorang yang diambil hak bagiannya oleh orang yang tamak. Ketamakan seseorang sudah bisa dipastikan bahwa ia mengambil hak bagian orang lain agar bagiannya lebih banyak. Dan ini sangat berbahaya, mengapa? karena karakter dan kepribadian seseorang berbeda-beda dan tentu saja si tamak pun juga tidak bisa menduganya, ia bisa saja dibalas oleh orang yang diambil haknya dengan kejahatan seperti dibunuh, dibakar rumahnya, ditabrak di jalan, disakiti anggota keluarganya, diteror, atau yang paling kecil yaitu disumpahin atau dikutuk dengan keburukan.

Cara mengatasi sifat tamak
Inilah bagian yang sulit kita membahasnya, karena orang yang tamak tentu saja tahu dan sadar jika apa yang ia lakukan adalah salah dan tidak benar akan tetapi tetap saja ia kerjakan. Dan ironisnya ia juga tidak rela jika hak bagiannya diambil oleh orang lain. Cara jitu mengatasinya adalah dengan formula racun harus dilawan dengan racun, berdasarkan keterangan pertama di atas, maka orang tamak harus dihadapkan pada orang yang tamak pula (tentu sudah tergambar dipikiran anda apa yang akan terjadi).


Mari kita jauhkan sifat tercela tamak, rakus, atau serakah dari diri kita agar hak orang lain tidak kita ambil apalagi sampai kita makan dan masuk ke dalam perut kita atau perut anggota keluarga kita. Semoga keterangan ini bermanfaat dan terima kasih sudah membaca.

SOAL-SOAL SMP

Klik link file di bawah ini untuk mengunduhnya...
http://www.4shared.com/rar/Jg9WAzpWba/SOAL_SMP.html

SOAL-SOAL SMK

Klik link file di bawah ini untuk mengunduhnya...
http://www.4shared.com/rar/g8bRYbo2ce/SOAL_SMK.html

RPP SMA & SMK

Klik link file di bawah ini untuk mengunduhnya...
http://www.4shared.com/rar/tCXgYdfwba/RPP__English_SMA-SMK.html

Proposal Skripsi Jurusan PPKn Kualitatif STKIP Kusuma Negara Jakarta

Klik link file di bawah ini untuk mengunduhnya...
http://www.4shared.com/rar/SQIPqUT9ce/Proposal_Yadi.html

Kurikulum K 13 Buku 1

Klik link file di bawah ini untuk mengunduhnya...
http://www.4shared.com/rar/J6_AteAEce/KURIKULUM_2013.html

Kurikulum SMP KTSP 2006

Klik link file di bawah ini untuk mengunduhnya...
http://www.4shared.com/rar/9_8epOuDce/KTSP_2014-2015.html

Format Nilai Ulangan Harian, UTS dan Semester Rumus Excel

Klik link file di bawah ini untuk mengunduhnya...
http://www.4shared.com/file/YDh7VqsLba/Format_Nilai_Semester_Ganjil_2.html

Format Raport SMK KTSP dan K 13 Rumus Excel

Klik link file di bawah ini untuk mengunduhnya...
http://www.4shared.com/rar/S3eOdID6ba/Raport_Semester_Ganjil_X_AP.html

MUDIK LEBARAN DI INDONESIA

Moment lebaran di Indonesia bukan hanya sebuah perayaan hari raya bagi umat islam yang tinggal di negara ini akan tetapi ini menjadi sebuah kesempatan berkumpul bersama keluarga besar, saudara-saudara atau kerabat, baik yang dekat maupun yang jauh. Hari raya Idhul Fitri atau yang biasa disebut lebaran, karena memang nama itu lebih sering didengar ditelinga masyarakat Indonesia adalah hari spesial karena setiap orang bergembira menyambut dan merayakannya dengan berbagai macam cara. Salah satu cara merayakan lebaran yang biasa dilakukan adalah dengan bersilaturahmi dengan memberikan hadiah dan jamuan kepada siapa saja yang dijumpai baik anggota keluarga maupun bukan anggota keluarga, tak jarang angpao pun atau persenan berupa uang ikut diberikan.

Ada salah satu budaya yang menjadi ikon pada saat moment hari lebaran yaitu “MUDIK” atau kembali pulang ke kampung halaman untuk bisa berkumpul merayakan hari lebaran. Di Indonesia arus perpindahan penduduk dari desa ke kota atau urbanisasi sangat tinggi terjadi, banyak penduduk desa yang merantau datang ke kota di berbebagai wilayah di Indonesia untuk mengadu nasib atau mencari kehidupan yang lebih baik dengan berbagai macam profesi pekerjaan yang digeluti.

Jakarta adalah salah satu kota tempat tujuan dimana orang dari berbagai wilayah datang untuk mengadu nasib dan mencari kehidupan yang lebih baik, maka dari itu Jakarta adalah Ibu Kota yang hampir 80%  penduduknya adalah kaum urban. Saat moment lebaran arus Mudik dari Jakarta menuju Jawa atau wilayah lain di luar Jawa mencapai tingkat yang sangat tinggi. Moment lebaran ini dijadikan kesempatan bagi mereka kaum pendatang di Jakarta untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat di kampung. Maklum saja hampir sebagian besar mereka yang datang ke kota meninggalkan keluarganya di Kampung, tidak hanya orang tua bahkan istri dan anak.

Arus mudik selama moment lebaran terjadi mulai dari H-10 sampai kepada H-1 menjelang hari raya lebaran, bahkan sampai ada yang H+1 setelah lebaran. Pemudik berbondong-bondong kembali ke kampung halaman melewati jalur-jalur lalu lintas yang sudah disiapkan oleh pihak pemerintah dalam hal ini Kementrian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). Jalur mudik pun  dilewati berpuluh-puluh kilometer menuju tujuan kampung halaman dengan berbagai barang bawaan dan kendaraan yang digunakan.

Mudik merupakan hajatan besar masyarakat Indonesia yang dilaksanakan setiap tahun, agar moment mudik dapat berjalan dengan baik dan aman pemerintah berupaya semaksimal mungkin melakukan pelayanan kepada pemudik mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, posko keamanan, posko kesehatan, tempat istirahat, sampai kepada pelayanan mudik bareng gratis menggunakan kendaraan bis, kereta api dan kapal laut. Arus penumpang mudik yang mengalami lonjakan tiap tahun baik melalui arus darat, laut dan udara menjadi sorotan pemerintah untuk terus lebih baik dan fokus dalam memberikan pelayanan kepada pemudik khususnya meminimalkan angka kecelakaan lalu lintas darat. Pemudik yang menggunakan jalur darat bukan hanya menggunakan kendaraan roda empat akan tetapi 30% menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor bahkan sampai bajaj.

Kendala yang dialami pemudik saat menempuh perjalanan adalah kemacetan panjang yang terjadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur mudik tidak sebanding dengan lebar jalan dikarenakan begitu besarnya jumlah pemudik yang melintas. Walaupun terjadi kemacetan parah akan tetapi tidak sampai mengganggu aktivitas mudik yang dilakukan, para pemudik tetap santai dan menikmati perjalanan dikendaraan mereka dengan hati gembira pulang menuju kampung halaman untuk bertemu anggota keluarga yang sudah menunggu. Selain kemacetan di jalur darat kendala yang sering dialami adalah terbatasnya tiket bis dan kereta api bagi pemudik yang memilih jalur ini, walaupun demikian mudik menggunakan kendaraan roda empat, bis dan kereta api tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin kembali ke kampung halaman.

Mudik bukan hanya sekedar pulang ke kampung halaman untuk bertemu anggota keluarga, akan tetapi mudik juga menjadi indikator utama sukses tidaknya seseorang selama merantau ke kota. Tak ayal orang yang ingin pulang kampung untuk mudik membawa barang bawaan, uang, harta benda dan kendaraan sebagai salah satu bagian untuk menunjukkan kesuksesan selama bekerja di kota. Harta benda yang mereka bawa ke kampung ditunjukkan kepada anggota keluarga, saudara-saudara, tetangga dan orang-orang disana. Uang jutaan rupiah pun digelontorkan kepada anggota keluarga, saudara dan para tetangga. Setelah puas bercengkrama dengan keluarga, saudara dan kerabat ditambah lagi puas menunjukkan kesuksesan dan menghabiskan rupiah tibalah saatnya kembali ke kota untuk melakukan aktivitas mengisi hari demi hari dengan bekerja.

Mudik bukan hanya sekedar pulang ke kampung, akan tetapi mudik sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia yang akan terus ada.


Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca.

Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW Kampung Mancung Karang Timur Kota Tangerang

PROPOSAL
TABLIGH AKBAR DAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1437 H./2016
KP. MANCUNG KEL. KARANG TIMUR KEC. KARANG TENGAH KOTA TANGERANG


I.        PENDAHULUAN

                         Islam merupakan agama terbesar yang dianut oleh penduduk di Indonesia, berkembangnya agama Islam merupakan hasil jerih payah dan perjuangan dari seorang yang sangat luar biasa yaitu Nabi Muhammad SAW. Orang yang berdakwah mulai dari sembunyi-sembunyi sampai kepada dakwah secara terang-terangan untuk tujuan menyebarkan Islam dan membawa umat manusia keluar dari zaman Jahiliyah menuju zaman Islamiyah yang penuh dengan rahmat. Kehadiran Rasulullah SAW menjadi tokoh yang sangat diagungkan di dalam Islam karena akhlak dan suri tauladan beliau yang sangat mulia, belum ada manusia di dunia ini yang memiliki sifat, akhlak dan perilaku seperti beliau.

Perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan agama Islam menjadi titik awal berkembangnya Islam dari Jazirah Arab sampai kepada wilayah-wilayah diluar Jazirah Arab hingga sampai ke Indonesia melalui dakwah Wali Songo. Allah SWT memilih Nabi Muhammad SAW. dari sekian banyak manusia untuk membawa risalah dan menyebarkan dakwahnya kepada seluruh mahkluk. Kelahiran Rasulullah SAW pada 12 Rabiul Awwal menjadi berkah dan rahmat bagi seluruh alam khususnya bagi umat manusia, Firman Allah SWT. di dalam Al Quran:
!$tBur š»oYù=yör& žwÎ) ZptHôqy šúüÏJn=»yèù=Ïj9 ÇÊÉÐÈ
Artinya:  Dan tidaklah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS: Al Anbiya, 107)

Berkaitan dengan hal tersebut kami menganggap perlu untuk dilaksanakan suatu acara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk menumbuhkan dan menambahkan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW.  Hal ini juga sesuai dengan mayoritas masyarakat di lingkungan Kampung Mancung yang beragama Islam. Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi acara yang sangat tepat sebagai momentum syiar Islam dan menambah rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dengan semata-mata mengharapkan ridho dari Allah SWT.

II.       DASAR PEMIKIRAN
1.    Syiar Islam
2.    Ukhuah Islamiyah
3.    Program Kerja Arisma

III.      NAMA KEGIATAN
          “TABLIGH AKBAR DAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1437 H. / 2016”

IV.     TEMA KEGIATAN
          “KAMPUNG MANCUNG BERSHOLAWAT”

V.      TUJUAN KEGIATAN
1.    Momentum untuk meningkatkan rasa cinta kita terhadap Nabi Muhammad SAW.
2.    Momentum untuk lebih mengenal dan mengetahui tentang sejarah perjuangan Rasulullah SAW.
3.    Syiar Islam untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa kepad Allah SWT.

VI.     WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
          Kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan pada :
          Hari, tanggal     :    Jumat, 8 Januari 2016
          Waktu                 :    Pukul 15.30 WIB s.d selesai
Tempat               :    Lapangan RT. 002/01 Kp. Mancung Kel. Karang Timur Kec. Karang Tengah Kota Tangerang

VII.    SUSUNAN PANITIA
          (Terlampir)

VIII.   ANGGARAN BIAYA
          Kegiatan ini menelan biaya sebesar Rp. 44.115.000,- dengan rincian terlampir.

IX.     JADWAL KEGIATAN
          (Terlampir)

X.      SUMBER DANA
          1. Warga Kp. Mancung Kel. Karang Timur
          2. Para Donatur

XI.     PENUTUP
          Demikian Proposal ini kami buat sebagai bahan acuan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas atau belum tercantum dalam proposal ini, kami mohon koreksi dan masukannya.

          Semoga pelaksanaan Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat berjalan seperti yang kami harapkan tentunya dengan dukungan dari semua pihak yang terkait.
          Atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak terkait kami mengucapkan banyak terima kasih.


                                                                                          Kota Tangerang, 20 Nopember 2015

PANITIA PELAKSANA TABLIGH AKBAR DAN
MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1437 H. / 2016



Ketua Panitia




Nurhalim


Mengetahui,


Ketua RW. 01




Muhtar, S.Pd

Ketua RW. 07




Murjan






Penasehat




KH. Muhammad Husein






SUSUNAN PANITIA
TABLIGH AKBAR DAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW. 1437 H. / 2016
 
 Penasehat                                            :    1. KH. Muhammad Husein
                                                                  2. Ustdz. Abdul Rouf
                                                                  3. Ustdz. H. Tohari
                                                                  4. Ustdz. H. Zaini Habib

Penanggung Jawab                             :    1. Abdul Gani, S.IP (Lurah Karang Timur)
                                                                  2. Muhtar, S.Pd (Ketua RW. 01)
                                                                  3. Murjan (Ketua RW. 07)
                                                                  4. Jaini (Ketua RT. 001/01)
                                                                  5. Marwan, S.Pd (Ketua RT. 002/01)
                                                                  6. Nalih (Ketua RT. 001/07)
                                                                  7. Abdullah (Ketua RT. 002/07)
                                                                 
Ketua Pelaksana                                  :    Nurhalim
                                                                 
Sekretaris                                             :    Uzeir Abdullah

Bendahara                                           :    Imam Ibrahim
                                                                 

Seksi-seksi :

1.    Seksi Acara
       Koordinator         :      Nur Halim, S.Pd
       Anggota               :    - Muhammad Ridwan

2.    Seksi Dana dan Humas                 
       Anggota               :    - Roy Susanto
                                        - Yayat Abdullah
                                        - Ambiya      
      
3.    Seksi Perlengkapan
       Anggota               :    - Apendi Irawan
                                        - Muhammad Nur
                                        - Imam Hanafi
                                        - Muhammad Arifin
                                        - Firdaus Saputra
                                        - Agan Jazuli

4.    Seksi Konsumsi
       Anggota               :    - Andrianysah
                                        - Muhammad Arifin
                                        - Bustomi
                                        - Imron Ramadhan
                                       
5.    Seksi Dokumentasi
       Anggota               :    Suhaimi


6.    Seksi Kebersihan
       Anggota                    - Mamat
                                        - Kumis
                                         
7.    Seksi Keamanan 
       Koordinator         :    Anggota Kepolisian Polsek Ciledug
       Anggota               :    - Dumiyati
                                        - Dede Zakaria
                                        - Deby Irawan

8.    Seksi Transportasi   
       Koordinator         :    Team Majelis Warosatul Mustofa


 SUSUNAN ACARA
TABLIGH AKBAR DAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW. 1437 H. / 2016



No.
Acara
Waktu

Keterangan

1
Penampilan Team Qasidah Ibu-ibu  Warga Kp. Mancung
16.00 – 17.00

2
Penampilan Team Hadrah ARISMA
18.30 – 19.00

3.
Pembacaan Ratib Al Atthos dan Maulid  Ad Diyaul Lami
19.30 – 21.00

4
Acara Inti:



Pembacaan Ayat Suci Al Quran oleh : Ustdz. H. Imron Rosadi ZA
21.00 – 21.30


Sambutan KH. Muhammad Husein
21.30 – 21.45

5
Ceramah Agama :



1. Al Habib Ali Alwi bin Thohir Al Husainy
21.45 – 22.30


2. Al Habib Muhammad Al Baghir bin Alwy bin Yahya
22.30 – 23.00


3. KH. Zainuddin Ali
23.00 – 23.30

6
Doa Penutup
23.30 – 23.35

7
Jamuan bersama para Jamaah
23.35 – 24.00









PANITIA TABLIGH AKBAR &
MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1437 H.
KP. MANCUNG KEL. KARANG TIMUR KEC. KARANG TENGAH
KOTA TANGERANG


Nomor             :    002/PHBI-AR/XII/2015                                                                                          
Lamp.              :    -
Perihal             :    Pemberitahuan Acara Tabligh Akbar & Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/Sdri  Para Donatur
Di Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kami haturkan semoga Bapak/Ibu/Sdr/Sdri selalu dalam keadaan sehat wal afiat dan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari selalu dalam lindungan Allah SWT.

Sehubungan akan dilaksanakannya acara Tabligh Akbar & Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1437 H. Yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal             :    Jumat, 8 Januari 2016
Waktu                        :    Pukul 18.30 WIB s.d. selesai
Penceramah               :    Insya Allah akan dihadiri oleh:
                                        1. Al Habib Ali Alwi bin Thohir Al Husainy
                                        2. Al Habib Muhammad Baghir bin Alwy bin Yahya
                                        3. KH. Zainuddin Ali Al Ghozali
Qari                            :    Ustd. H. Imron Rosadi ZA
Tempat                       :    Lapangan RT. 002/01 Kp. Mancung (Depan rumah Bpk. RT. Marwan, S.Pd)

Demi terlaksananya acara tersebut kami dari Panitia mengharapkan partisipasi berupa bantuan dana yang dikenakan kepada setiap donatur sebesar Rp. 350.000,- (Tiga ratus lima puluh ribu rupiah).

Demikian informasi ini kami sampaikan semoga Bapak/Ibu/Sdr/Sdri dapat ikut serta dalam rangka mensyiarkan agama Islam di Kampung Mancung. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapakan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kota Tangerang, 5 Desember 2015
Ketua Pelaksana



Nur Halim

Mengetahui,
Ketua RW 01




Muhtar, S.Pd
Ketua RW 07




Murjan

Penasehat




KH. Muhammad Husein

Tembusan:    
1. Bapak Lurah Karang Timur
2. Bapak RT. 001/01
3. Bapak RT. 002/01
4. Bapak RT. 001/07
5. Bapak RT. 002/07




PANITIA TABLIGH AKBAR &
MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1437 H.
KP. MANCUNG KEL. KARANG TIMUR KEC. KARANG TENGAH
KOTA TANGERANG

Nomor             :    003/PHBI-AR/XII/2015                                                                                          
Lamp.              :    -
Perihal             :    Permohonan Dana Acara Tabligh Akbar & Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/Sdri  Para Donatur
Di Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kami haturkan semoga Bapak/Ibu/Sdr/Sdri selalu dalam keadaan sehat wal afiat dan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari selalu dalam lindungan Allah SWT.

Sehubungan akan dilaksanakannya acara Tabligh Akbar & Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1437 H. Yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal             :    Jumat, 8 Januari 2016
Waktu                        :    Pukul 18.30 WIB s.d. selesai
Penceramah               :    Insya Allah akan dihadiri oleh:
                                        1. Al Habib Ali Alwi bin Thohir Al Husainy
                                        2. Al Habib Muhammad Baghir bin Alwy bin Yahya
                                        3. KH. Zainuddin Ali Al Ghozali
Qari                            :    Ustd. H. Imron Rosadi ZA
Tempat                       :    Lapangan RT. 002/01 Kp. Mancung (Depan rumah Bpk. RT. Marwan, S.Pd)

Adapun acara tersebut membutuhkan dana sebesar Rp. 44.115.000,- (empat puluh empat juta  seratus lima belas ribu rupiah) dengan rincian terlampir.

Demikian informasi ini kami sampaikan semoga Bapak/Ibu/Sdr/Sdri dapat ikut serta dalam rangka mensyiarkan agama Islam di Kampung Mancung. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapakan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kota Tangerang, 5 Desember 2015
Ketua Pelaksana



Nur Halim

Mengetahui,
Ketua RW 01




Muhtar, S.Pd
Ketua RW 07




Murjan

Penasehat




KH. Muhammad Husein

Tembusan:    
1. Bapak Lurah Karang Timur
2. Bapak RT. 001/01
3. Bapak RT. 002/01
4. Bapak RT. 001/07
5. Bapak RT. 002/07


                                          

ANGGARAN 
TABLIGH AKBAR DAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW. 1437 H/2016
KP. MANCUNG KEL. KARANG TIMUR KEC. KARANG TENGAH KOTA TENGERANG
No. Item Pengeluaran  Jumlah (Rp)  Total (Rp)
I BIAYA PELAKSANAAN ACARA  Rp               13.850.000
1 Penceramah
   1.
 Rp                  3.000.000
   2.
 Rp                  2.000.000
      3.
 Rp                  2.000.000
2 Qori  Rp                  2.500.000
3 Hadroh  Rp                  2.000.000
4 Ulama Setempat
KH. Muhammad Husein  Rp                  1.000.000
Ustdz. H. Zaini Habib  Rp                     250.000
Ustdz. H. Tohari  Rp                     250.000
Ustdz. Abdul Raouf  Rp                     250.000
Ustdz. H. Kholil  Rp                     250.000
Ustdzh. Ruiyah  Rp                     100.000
Ustdzh. Nurhayati Lupus  Rp                     100.000
Ustdz. Murtapiah  Rp                     100.000
Hj. Kunil  Rp                        50.000
II BIAYA KONSUMSI  Rp               13.500.000
1 Konsumsi Jamaah  Rp                  5.000.000
2 Konsumsi Guru dan Undangan  Rp                  5.000.000
3 Buah-buahan (Parcel)  Rp                  3.000.000
4 Konsumsi Rapat Panitia  Rp                     500.000
III PERLENGKAPAN  Rp               10.800.000
1 Spanduk, Baliho dan Backdrop + Design  Rp                  1.500.000
2 ATK  Rp                  1.000.000
3 Panggung, SoundSystem, Lighting, LCD  Rp                  7.000.000
4 Dekorasi  Rp                     500.000
5 Nampan  Rp                     300.000
6 Pemasangan Baliho, Spanduk & Umbul-umbul  Rp                     500.000
IV DOKUMENTASI  Rp                     500.000
V AKOMODASI  Rp                  1.000.000
VI KEBERSIHAN  Rp                     500.000
VII BIAYA TAK TERDUGA  Rp                  3.965.000
JUMLAH TOTAL  Rp    44.115.000